Rabu, 22 Maret 2017

Protocol IP Address



======= IP ADDRESS ========



Pengertian IP Adsress
IP Address merupakan system pengalamatan dalam suatu jaringan komputer. Sederetan protocol angka biner 32 bit yang terbagi menjadi 4 kelompok, masing-masing kelompok terdiri atas biner 8 bit yang dipisahkan dengan tanda titik.

Dalam komponen IP terbagi atas 2 bagian yaitu net ID dan Host ID. Net ID adalah bagian dari alamat yang mewakili jaringan fisik dari host sedangkan host adalah bagian yang mewakili bagian dari individu dari alamat. Contoh 192.168.100.1, secara default Net ID nya adalah 192.168.100 dan Host ID nya adalah 1, agar komputer bisa saling terhubung, IP yang digunakan Net ID nya harus sama, dan Host ID nya harus berbeda. 

Agar mudah dimengerti, Net ID adalah nama jalan dan Host ID adalah nomor rumah. Jadi Jl. Gatot Subroto No. 5, jika nama jalan dari beberapa orang yang sama, maka nomor rumah mereka tidak mungkin sama. 



Kelas IP Address

IP Address memiliki kelas yang berbeda beda disesuaikan dengan range (panjang batasan) IP tersebut. Kelas IP address terdiri dari kelas A,B,C,D,E tetapi yang akan dibahas hanya sampai dengan kelas C, karena kelas D diperuntukan bagi jaringan multicasting, dan E untuk eksperimental.

  • Kelas A : Pada kelas A 8 bit pertama adalah network ID, dan 24 bit selanjutnya adalah host ID, kelas A memiliki network ID dari 1-126
  • Kelas B : Pada kelas B 16 bit pertama adalah network ID, dan 16 bit selanjutnya adalah host ID, kelas B memiliki network ID dari 128 - 191.
  • Kelas C : Pada kelas C 24 bit pertama adalah network ID, dan 8 bit selanjutnya adalah host ID, kelas C memiliki network ID dari 192 - 223
Class
Range
Example
Net ID
Host ID
Subnet
A
B
C
1-126
128-191
192-223
10.4.2.1
172.16.34.1
192.16.23.1
10
172.16
192.16.23
.4.2.1
.34.1
.1
255.0.0.0
255.255.0.0
255.255.255.0
Kelas D dan E digunakan untuk experiment dan multicasting


Aturan Baku IP Address 
  • IP Address tidak boleh all zero pada digit belakangnya. Apa yg dimakud dengan IP Address all zero?  apakah 000.00.0.0?? Bukan itu maksudnya yang dimakud all zero adalah digit paling belakang atau host paling belakang, sebagai contoh : 192.168.10.0. Angka 0 yang paling belakang itu yang dimaksud all zero.
  • IP Address tidak boleh all one. Sama halnya dengan all zero, IP addres juga tidak boleh all one. bukan 111.111.1.1, melainkan hanya digit di belakangnya. sebagai contoh : 192.168.10.255.
  • IP address tidak boleh digunakan pada bilangan 127. seperti contoh 127.0.0.1, karena alamat ini hanya digunakan sebagai localhost yakni alamat yang digunakan pada komputer local kota sendiri.
  • Digit belakang IP Address yang bisa gigunakan 1 - 254
  • Host ID dan Net ID 
  1. Class A : contoh 10.4.2.4 (10=n.4=h.2=h.4=h) untuk konek ke komputer lain, Net ID harus sama (host adalah PC kita)
  2. Class B : contoh 172.4.5.6 (172=n.4=n.5=h.6h)
  3. Class C : contoh 192.168.2.2 (192=n.168=n.2=n.2=h)
Penjelasan ini bisa disebut juga IP Address secara CLASFULL yang artinya IP Address tersebut sudah memiliki penulisan dan aturan yang baku, dimana untuk bisa saling terhubung hanya bisa dihubungkan dengan sesama CLASS.




CLASSLESS

Classless secara sederhana dapat diartikan "tanpa kelas" atau "tidak menggunakan kelas". dengan kata lain pengalamatan IP dapat ditulis tanpa harus mengikuti aturan kelas kelas IP address itu sendiri. 

Contoh Kasus : 
Untuk default Kelas C ditulis 192.168.1.2/24 dengan subnet 255.255.255.0 dan batas jumlah hostnya hanya 254. Bagaimana jika kita ingin mempunyai 300 host dan ingin menggunakan kelas C 192.168.2.1 tanpa harus membuat jaringan baru menjadi 192.168.3.2-16. Maka kita buat konsepnya dengan meniru aturan kelas B. maka ditulis menjadi 192.168.2.1/16 dengan mengubah subnet mask menjadi 255.255.0.0. Dengan demikian maka Net ID berubah menjadi 192.168 dan Host ID menjadi .2.1. Sekarang IP Kelas C 192.168.2.0/16 dapat memiliki client sebanyak 192.168.255.254/16.

Dengan kata lain metode Classless sudah menghapus aturan lama yaitu classfull dimana IP kelas A tidak lagi harus memiliki sedikit Net ID dan banyak host ataupun kelas C tidak lagi harus memiliki sedikit host dengan jumlah net id yang banyak. Kita dapat mengatur atau menentukan sendiri seberapa banyak jumlah Net Id dan Host sesuai dengan kebutuhan kita. 

Tidak ada komentar:
Write komentar

Recommended Posts × +